Senin, 09 November 2009

Hari Pahlawan By Aminurasid (KAJSTRA KOMSAT KAMMI UPI)

Kita tahu bahwa tanggal 10 November 1945 pihak Inggris yang berada di Indonesia mengeluarkan ultimatum kepada pihak dan rakyat Indonesia yang berada di Surabaya secara umum harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang telah ditentukan dan menyerahkan diri. Batas ultimatum pada tanggal 10 November 1945 pukul 6 pagi.
Tetapi tanggapan pejuang dan rakyat Indonesia tidak bersedia menerima ultimatum dari pihak Inggris karena rakyat dan pejuang Indonesia mengetahui bahwa rakyat Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan juga pada saat itu sedah terbentuk TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan juga masih banyak kumpulan-kumpulan (sekelompok orang) yang telah siap mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 10 November 1945 pagi di Surabaya pihak Inggris telah menghujani bom di daerah tersebut dengan mengerahkan 30.000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah kapal perang.
Tetapi serangan tersebut juga mendapat respon dari pejuang dan rakyat Indonesia khususnya pemuda Surabaya dengan semangat berkobar dan rela berkorban nyawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dan masih banyak lagi elemen rakyat yang membantu dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.

1 komentar: